Motherboard adalah papan sirkuit yang didalamnya menghubungkan banyak sekali komponen perangkat keras. Jadi seluruh komponen tersebut saling terintegrasi sehingga membentuk komponen terpenting pada sebuah computer.
Perangkat ini juga memiliki banyak sekali spesifikasi dan ukuran yang beredar di pasaran, mulai dari harga dibawah 500 ribu sampai puluhan juta. Sebagai pusat kendali computer, pemilihan motherboard memang harus diperhatikan secara khusus.
Meski demikian secara default hampir semua motherboard memiliki komponen yang sama di dalamnya, yang membedakan mungkin kinerja dan spesifikasinya saja.
Nah, apa saja sih komponen yang melekat pada sebuah motherboard? Jadi sebenarnya selain ada komponen utama ada juga komponen tambahan. Untuk Anda yang belum tahu, pada artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap setiap komponen dan juga fungsinya masing-masing.
Daftar Isi
1. Soket CPU
Komponen motherboard yang pertama ada soket CPU. CPU atau Central Processing Unit ini adalah tempat menaruh processor dimana sebagai otak computer.
Soket CPU ini menempel di motherboard dan bentuk seperti kotak kecil yang terdapat kaki-kaki kecil di dalamnya. Agar processor tidak mudah lepas, biasanya dilengkapi juga kuncian atau penjepit dibagian luarnya.
2. Slot RAM
Selain soket CPU, ada juga Slot RAM. Slot ini dinilai cukup penting karena tempat kita meletakkan RAM diatasnya. RAM ini berguna sebagai tempat penyimpanan data sementara untuk kemudian di proses oleh processor.
Slot RAM sendiri ada berbagai macam jenis, ada yang DDR3 namun ada juga yang sudah DDR4. Selain itu jumlah dari slot RAM motherboard ini juga akan disesuaikan tergantung kebutuhan.
Baca : 7+ Cara Mengatasi RAM Usable di Windows 7, 10, 11 (32-64 bit)
3. Slot IDE
Slot IDE (Integrated Device Electronic) adalah salah satu bagian komponen motherboard tempat untuk menghubungkan Optical Drive seperti CD-ROM, DVD maupun Harddisk.
Jadi slot IDE ini biasanya ada 2 dan untuk menempatkan kabel IDE agar terhubung ke papan sirkuit (motherboard). Adapun bentuk dari slot ini yaitu kotak memanjang dan terdapat kaki-kaki kecil di dalamnya.
4. Slot AGP
Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah jenis port di motherboard yang berfungsi menyambungkan kartu AGP penunjang tampilan grafis computer.
Selain itu dengan bantuan slot AGP ini, sebuah kartu grafis bisa terhubung langsung ke CPU tanpa melalui memori utama.
5. Slot SATA
Slot SATA (Serial Advance Technology Attachment) adalah slot yang digunakan untuk menyambungkan HDD atau SDD ke sistem komputer sebagai media menyimpanan.
Slot SATA ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan slot IDE. Namun pada sebuah motherboard biasanya tersedia setidaknya 4 Slot SATA untuk menunjang kebutuhan.
6. Slot PCI
Slot PCI ini sudah ada sejak awal diluncurkan pada komputer IBM tahun 1992. Slot PCI sendiri adalah salah satu komponen yang ada di motherboard yang berguna untuk menyambungkan peripheral tambahan seperti Sound Card, VGA Card dan sebagainya.
Untuk jenis PCI memang ada beberapa jenis seperti PCI 1.0, 2.0, 2.1, 2.3, PCI X 1.0, 2.0, PCI Express 1.0 dan Mini PCI.
7. BIOS
BIOS (Basic Input-Output System) adalah komponen yang melekat pada papan motherboard dan berguna untuk mengatur seluruh proses input-output sebauh komputer.
Adapun program BIOS sendiri sifatnya Read Only Memory, dan dengan BIOS inilah sebuah komponen yang terhubung ke motherboard bisa bekerja.
8. CMOS
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah memori pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan pengaturan BIOS., termasuk menyimpan pengaturan waktu dan tanggal.
CMOS ini berupa baterai kecil yang dapat menyupali daya agar tetap menyala pada motherboard meskipun tanpa adanya aliran listrik.
9. Konektor Power Supply
Konektor Power Supply ini komponen yang melekat pada motherboard dan fungsinya untuk menyambungkan antara power supply dengan motherboard sebuah komputer untuk menyuplai daya.
Adapun jenis power supply yang sering digunakan adalah tipe ATX karena dinilai memiliki kemampuan untuk menghidupkan dan mematikan komputer tanpa harus menekan tombol
10. Chipset Southbridge
Chipset Southbridge adalah bagian yang berfungsi untuk menghubugkan peripheral melalui jalur penghubung.
Adapun tugas utamanya seperti mengontrol USB, Bus IDE, mengontrol mouse dan keyboard, penghubung ISA dan PCI.
11. Chipset Northbridge
Chipset Northbridge adalah komponen yang menghubugkan antara processor dengan sistem memori dan juga graphics (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi. Chipset northbridge ini memiliki sebutan lain yaitu MCH (Memory Controller Hub).
Secara fungsi, norhtbridge ini bertugas untuk menangani / mengendalikan komunikasi antara RAM, CPU, AGP, PCI termasuk berkomunikasi dengan southbridge.
12. Flash ROM
Flash ROM adalah salah satu komponen yang ada di motherboard berupa memori kilat yang berfungsi untuk menulis, membaca, memverifikasi, termasuk menyimpan data saat tanpa adanya arus listrik sekalipun.
13. Super I/O Controller
Super I/O Controller adalah kumpulan soket yang ada pada motherboard dan biasa diguankan untuk menghubungkan mesin pencetak, keybaord, mouse dan lain-lain generasi lama.
14. Audio Codec
Audio Codec adalah komponen yang ada di dalam motherboard dimana bagian ini berfungsi untuk mengkodekan audio analog sebagai audio digital untuk kemudian diterjemahkan kembali ke audio analog.
Adapun bentuk dari audio analog ini kepingan kecil yang ukurannya sekitar 7×7 mm saja.
15. Konektor Kipas Power Supply
Jadi konektor ini yang menghubungkan motherboard dengan kipas dengan tujuan agar suhu udara di CPU bisa terus terjaga dan terhindar dari overheating selama pemakaian berlangsung.
Baca : Cara Memasang Fan Pada Motherboard Komputer / PC yang Benar
16. Pin Front Panel
Jika Anda melihat di bagian depan motherboard ada jarum-jarum kecil berjejer dan tersusun rapi. Itulah yang disebut dengan pin front panel. Jadi pin front panel ini berfungsi sebagai melekatnya konektor tombol restart, led power, led harddisk dan sebagainya.
Adapun pemasangan pin front panel ini harus cermat, karena kabel yang dihubungkannya pun sangat kecil. Untuk mendapatkan informasi lebih jelas, biasanya ada di buku panduan dalam kotak motherboard pembelian baru
Selain komponen-komponen utama diatas, ada juga komponen lainnya yang ada pada motherboard yang sifatnya komponen tambahan seperti :
17. Audio line in jack
18. Audio line out jack
19. PS/2 Mouse Port
20. PS/2 Keyboard Port
21. Paralel Port
22. Microphone
23. Serial Port Com 1
24. Serial Port Com 2
25. USB Port 1 dan 2
26. Port RJ45
Jadi itulah seluruh bagian komponen yang ada pada motherboard, adapun setiap komponen memiliki fungsi masing-masing dan dengan melekat pada papan sirkuit yang sama mereka bisa saling terhubung dan bekerja untuk mejalankan satu kesatuan sebuah computer yang utuh.