Dalam sebuah perangkat laptop / komputer, terdapat komponen yang disebut degan IC Power. Jadi IC power ini merupakan singkatan dari Integrated Circuit yang mana sebagai jembatang penghubung laptop dengan sumber listrik.
Adapun fungsi IC Power sendiri yaitu untuk mengontrol jumlah tegangan tertentu pada seluruh komponen laptop seperti RAM, VGA, Processor dan lain sebagainya.
Apabila IC Power ini mengalami kerusakan, ini bisa mempengaruhi pasokan daya yang dibutuhkan laptop sehingga menyebabkan daya tidak stabil. Meski begitu Jenis IC power sendiri ada banyak, bahkan tiap laptop belum tentu sama,
Untuk itu penting sekali bagi kita mengetahui IC Charger yang rusak dengan melihat ciri-cirinya seperti yang akan kita bahas pada artikel kali ini.
Daftar Isi
Ciri-Ciri IC Power Laptop yang Rusak
Jika IC Charger laptop Anda mengalami kerusakan, tentu ada gejala yang bisa dirasakan atau kita amati. Adapun ciri-cirinya seperti berikut :
1. Baterai Tidak Terisi Ketika di Charge
Saat kita hendak melakukan pengisian baterai laptop, normalnya akan terisi sampai penuh dalam kurun waktu tertentu. Berbeda jika IC Charger ini rusak, maka baterai sampai kapanpun tidak akan bertambah.
Untuk memastikan kerusakan ini, Anda bisa mencoba pinjam charger laptop lain yang kondisinya normal apakah bisa terisi atau tidak. Jika menggunakan charger lain baterai laptop tetap tidak mau terisi, maka bisa dipastikan IC Power milik Anda mengalami kerusakan dan bukan chargernya.
2. Indikator Baterai Berubah-Ubah
Apabila IC Power laptop mengalami kerusakan, biasanya hal ini bisa kita lihat pada indikator baterainya yang berubah-ubah.
Jadi misalnya indikator baterai saat ini menunukkan sisa 75%, selang beberapa lama akan berubah jadi 60%, kemudian bisa naik lagi jadi 65%.
Angka yang tertampil di layar tersebut memang bukan angka sebenarnya, bahkan ketika di charge sekalipun juga tidak akan menunjukkan bertambahnya daya. Bahkan tidak jarang muncul notif “plugged in, not charging?”
3. Lampu Charger Tidak Menyala
Dalam kondisi normal, ketika kita mengecharge laptop maka lampu indikator charge akan menyala. Nah berbeda jika IC Charger ini mengalami kerusakan, maka tidak ada indikator yang akan muncul alias mati.
Karena kita tahu bahwa saat kita menghubungkan laptop dengan sumber daya listrik akan menyala lampu indikator warna merah, sedangkan jika sudah penuh terisi akan muncul warna kuning/putih.
4. Laptop Mati Total
Jika kerusakan IC Power sudah parah, maka ada kemungkinan laptop akan mati total.
Karena fungsi dari IC Power adalah jembatan penghubung sumber daya listrik ke seluruh komponen laptop, maka jika itu rusak kemungkinan laptop akan mati total karena tidak adanya stok listrik yang dialirkan ke seluruh komponen yang ada.
Dengan demikian, segeralah untuk mengganti IC Charger dengan yang baru agar laptop bisa digunakan kembali.
Cara Mencegah Kerusakan IC Power Laptop
Sebelum mengalami kerusakan IC Power laptop, alangkah baiknya jika melakukan tindakan pencegahan. Adapun langkah pencegahan ini bisa dilakukan dengan cara melindungi laptop dari adanya lonjakan listrik atau dengan menggunakan alat yang bernama UPS (Uninterruptible Power Supply) atau stabilizer.
Selain itu pastikan laptop Anda diletakkan di tempat yang proper dan mendapatkan ventilasi yang cukup. Jangan lupa pastikan bagian kipas pendinginnya dalam kondisi bersih agar terhindar dari overheating yang bisa merusak IC Power Laptop.
Menghindari penggunaan adaptor yang bukan dari bawaan asli juga bisa menjadi cara mencegah kerusakan IC Power laptop yag efektif, karena tidak semua merk laptop memiliki spesifikasi yang sama.
Penyebab IC Power Laptop Rusak
Sebenarnya apa sih yang bisa menyebabkan IC Power Laptop itu rusak, untuk Anda yang belum tahu simak penyebabnya sperti di bawah ini:
1. Banyak Debu dan Kotoran pada Ventilasi Laptop
Terkadang kita acuh saat menggunakan laptop, padahal laptop yang digunakan tiap hari pasti akan terkena debu dan ini bisa semakin menumpuk jika kita lupa membersihkannya.
Lokasi yang benar-benar harus kita perhatikan yaitu area ventilasi pembuangan panas laptop. Jika hal ini tertutup debu, maka bisa memicu kerusakan pada IC Power Laptop.
Hal ini dikarenakan suhu panas di dalam laptop tidak bisa keluar sehingga menyebabkan panas berlebih terjebak di dalamnya atau overheating.
2. Menyimpan Laptop Ditempat Lembab
Laptop memang seharusnya disimpan di tempat yang kering dalam suhu ruang. Bila ruangan kerja Anda terasa lembab dan bahkan mengandung air, tentu ini sangat berbahaya.
Tidak hanya bisa merusak komponen-komponen di dalam laptop melainkan juga bisa memicu konslet dan merusak motherboard.
3. Menggunakan Laptop di Kasur
Simpel, tapi jarang kita sadari. Kita sering menggunakan laptop diatas kasur yang mana permukaan kasur tidak rata dan sirkulasi udaranya juga tidak bagus.
Tidak heran jika penggunaan laptop diatas kasur dalam waktu lama bisa membuat suhu laptop meningkat drastis. Hal inilah yang bisa menyebabkan IC Power Laptop rusak akibat overheating.
4. Penggunaan Charger Palsu
Menggunakan charger bukan milik aslinya tentu akan sangat beresiko. Apalagi jika kita menggunakan Charger KW yang mana kualitasnya tidak kita ketahui.
Alternatifnya jikalau memang charger Anda rusak, belilah charger asli yang sesuai dengan tipe laptop Anda. Jangan sampai membeli Charger KW yang mana belum tentu cocok dengan spesifikasi laptop yang Anda miliki.
Cara Memperbaiki IC Power Laptop yang Rusak
Jikalau memang ada kendala pada IC Power Laptop, Anda bisa melakukan cara perbaikan seperti yang akan kami jelaskan di bawah ini.
1. Perbaiki Adaptor Listrik
Pertama kita periksa adaptor listrik apakah masih bisa berfungsi dengan baik atau tidak. Karena adaptor ini yang akan mensuplai daya secara cukup ke laptop. Bahkan jika diperlukan ganti dengan adaptor yang baru
2. Bersihkan Konektor Daya
Kondisi konektor daya yang berkarat ataupun kotor bisa menjadi masalah pada IC Power Laptop. Jika memang ini terjadi, cobalah untuk membersihkan konektro daya dengan kain yang kering ataupun lap.
3. Periksa Baterai Laptop
Jika Laptop Anda memiliki jenis laptop yang bukan tanam, maka cobalah untuk melepas baterai tersebut dan coba lakukan charger langsung ke sumber listrik tanpa baterai.
Jika laptop bisa menyala, maka kemungkinan masalah justru ada pada baterai. Baterai ini memang haraganya cukup mahal tapi jika memang diperlukan segera ganti kerusakan baterai dengan yang baru.
4. Periksa Kabel Internal
Yang dimaksud kabel internal disini yaitu kabel yang terhubung ke IC Power laptop. Anda pastikan bahwa kabel tersebut tidak rusak atau terlepas, bahkan jika ada kabel yang rusak segera ganti dengan yang baru.
5. Mengganti IC Power Laptop
Sebagai masalah utama, jika sudah ditemukan penyebab pastinya dan ternyata ada pada IC power yang sudah rusak. Maka mau tidak mau segera lakukan pergantian dengan IC Power yang baru. Penggantian ini tentu harus dilakukan oleh teknisi untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan
Berapa Biaya Ganti IC Power Laptop?
Berbicara mengenai harga IC Power Laptop sendiri memang bervariasi. Umumnya harga tersebut ada di kisaran Rp. 300ribu – 500ribu. Tapi harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Sedangkan untuk biasa jasa teknisi pemasangan ada di kisaran 50ribu-an. Tapi jika Anda memiliki pengalaman bisa coba menggantinya secara mandiri.
Jadi itulah pembahasan mengenai cara mengetahui IC Power Laptop yang rusak lengkap dengan cara pembaikannya. Sebagai orang awam memang mengetahui IC Power rusak tidak gampangl. Ada bebebrapa ciri-ciri yang harus kita lihat dengan seksama.