Kabel AUX Adalah – Untuk mendapatkan sebuah audio yang jelas dan juga jernih, maka dibutuhkan pula sebuah perangkat pendukung untuk menunjangnya. Adapun salah satu perangkat yang bisa kita gunakan yaitu kabel aux.
Kabel AUX tetap menjadi komponen penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Meski teknologi nirkabel berkembang pesat, kabel AUX masih menjadi andalan karena keandalan dan kemudahan penggunaannya. Kabel ini menghubungkan berbagai perangkat audio, dari smartphone hingga sistem stereo rumah. Kabel AUX, dengan jack 3.5mm-nya, telah menjadi standar universal di industri audio.
Untuk pembahasan lebih jelas mengenai kabel aux dan apa saja jenis dan fungsinya bisa simak ulasan dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Kabel AUX
Jika Auxiliary atau AUX artinya adalah alat yang dapat menghubungkan antar perangkat elektronik khususnya peralatan berbasis audio.
Maka,
Kabel AUX adalah kabel tambahannya yang akan menghubungkan antar perangkat elektronik audio tersebut.
Kabel AUX biasanya support dengan port berukuran 3,5 mm dan 6,5 mm. Kabel AUX akan menghubungkan sinyal audio sebuah perangkat elektronik dengan HU (head unit). Fitur AUX memungkinkan perangkat elektronika menghasilkan performa yang jauh lebih baik, khususnya pada kualitas suaranya.
Contohnya MP3, speaker, laptop, smartphone hingga gitar elektrik. Lalu, apakah lubang AUX bisa untuk mic (microphone)? Tentu bisa, misalnya kabel AUX untuk mic yang dikoneksikan dengan speaker.
Fungsi Kabel AUX
Lubang AUX adalah tempat kabel AUX untuk menghubungkan dua buah port atau perangkat elektronik. Fungsi AUX in dan AUX out juga untuk mengkoneksikan perangkat elektronik dengan perangkat audio eksternal. Seperti smartphone dengan headset atau earphone. Selengkapnya untuk fungsi kabel AUX adalah
- Sarana penghubung antar perangkat
Fungsi utama kabel AUX adalah menghubungkan 2 perangkat elektronik berbasis audio. Contohnya MP3 atau DVD player, handphone, tablet dan sebagainya. Perangkat tersebut dapat dihubungkan menggunakan kabel AUX, dengan home speaker, speaker portabel, hingga stereo mobil. Apapun perangkatnya, tetap bisa dihubungkan, asalkan model port yang dimilikinya sama, biasanya berukuran 3,5 mm.
- Penghubung sebuah perangkat dengan perangkat lainnya
Selain antar perangkat, kabel AUX juga berfungsi mengkoneksikan device dengan bluetooth, FM transmiter dan sebagainya.
- Menghubungkan device di mobil
Fungsi kabel AUX lainnya adalah penghubung device dengan mobil. AUX mampu meminimalisir terjadinya gangguan sinyal atau lainnya, ketika Anda menggunakan koneksi nirkabel (seperti bluetooth) di dalam mobil.
Pertama, lakukan pemasangan kabel AUX antara perangkat audio (MP3 player, handphone dan lainnya) dengan lubang input tape (head unit) 3,5 mm. Kemudian, untuk cara mengaktifkan AUX di mobil cukup dengan memposisikan input yang ada di tape mobil ke mode AUX. Lalu nyalakan audio player dari perangkat dan semua kontrolnya ada di sana.
Jenis-Jenis Kabel AUX
Kabel AUX, yang biasanya merujuk pada kabel audio dengan jack 3.5mm, tersedia dalam beberapa jenis utama berdasarkan konfigurasi dan penggunaannya:
- Kabel AUX Standar (Stereo): Ini adalah jenis paling umum. Kabel ini memiliki dua saluran audio (stereo), biasanya ditandai dengan dua pita hitam pada jack. Digunakan untuk menghubungkan ponsel, laptop, atau pemutar musik ke speaker atau headphone.
- Kabel AUX Mono: Memiliki satu saluran audio saja, biasanya ditandai dengan satu pita hitam pada jack. Lebih jarang digunakan untuk keperluan audio konsumen modern.
- Kabel AUX 3-Ring (TRRS): “TRRS” singkatan dari Tip, Ring, Ring, Sleeve. Kabel ini memiliki tiga pita hitam dan menyediakan dua saluran audio (stereo) ditambah saluran mikrofon. Biasanya digunakan untuk headset yang memiliki mikrofon terintegrasi.
- Kabel AUX dengan Kontrol Volume atau Mikrofon Terintegrasi: Beberapa kabel AUX memiliki fitur tambahan seperti kontrol volume atau mikrofon terintegrasi, yang berguna untuk headset atau situasi tertentu yang membutuhkan kontrol tambahan.
- Kabel AUX Diperpanjang atau Kabel Ekstensi AUX: Digunakan untuk memperpanjang jangkauan antara perangkat audio dan penerima atau speaker.
- Kabel AUX Khusus: Beberapa kabel AUX dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, seperti koneksi ke perangkat DJ, instrumen musik, atau peralatan audio profesional lainnya.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Kabel AUX?
Meski bluetooth, WiFi dan berbagai teknologi nirkabel lainnya terus berkembang, tetapi sistem AUX tetap tak ditinggalkan. Kepopuleran sistem AUX karena kelebihan yang dimilikinya dan mampu menyetarai teknologi nirkabel.
Kelebihan kabel AUX adalah sebagai berikut:
- Pemasangan yang mudah
- Kabel AUX kompatibel (cocok) dengan banyak perangkat elektronik. Dari yang model lawas seperti DVD atau MP3 player. Hingga device model terbaru dari smartphone, laptop, tablet, microphone, speaker bluetooth dan sebagainya.
- Pengontrolannya pun mudah, cukup dari device sumber audio, dari handphone contohnya
- Hasil pengkoneksian jauh lebih baik
- Kualitas audio yang dihasilkan relatif lebih jernih.
- Kabel AUX meskipun di era kini tidak sebanyak dahulu, apalagi karena adanya teknologi wireless atau bluetooth, tetapi penggunaannya tidak bergantung pada kualitas sinyal atau pun gangguan/hambatan lainnya. AUX dapat mengirimkan sinyal audio berkualitas baik, tanpa disertai penurunan kualitas audio (distorsi).
- Lebih praktis digunakan
- Kerusakan kabel AUX mudah dideteksi dan diperbaiki.
- Jack atau kabel AUX banyak dijual di pasaran, sehingga mudah dalam mencarinya.
Hanya saja, di balik berbagai kelebihan yang dimilikinya, kabel AUX juga dibayangi dengan kekurangan yang mungkin saja tidak nyaman bagi beberapa orang.
Contoh kekurangan kabel AUX adalah seperti:
- Hanya bisa dipasangkan dengan perangkat yang memiliki lubang kabel AUX berukuran sama, yaitu 3,5 mm.
- Koneksi AUX mungkin dinilai tidak praktis karena menggunakan kabel yang kurang ringkas bagi sebagian orang.
- Panjang kabel AUX dapat mempengaruhi hasil kualitas audio. Jika kabelnya panjang dan kualitasnya kurang bagus, maka kualitas sinyal audio pun bisa terpengaruh.
Cara Menggunakan Kabel AUX
Secara umum, cara menggunakan kabel AUX adalah
- Pasangkan atau colokkan salah satu ujung kabel AUX ke device.
- Pasangkan ujung kabel AUX lainnya ke perangkat berbasis audio yang siap digunakan, misalnya handphone.
- Aktifkan fitur AUX.
- Untuk kontrol sistem AUX biasanya dari perangkat yang dipasangkan dengan device. Misalnya antara speaker dengan handphone, maka kontrol AUX ada di handphone tersebut.
Lalu, bagaimana dengan kabel AUX speaker bluetooth yang bukankah bisa tanpa kabel? Nah, pada speaker bluetooth juga menerapkan fitur AUX. Nantinya, fungsi lubang AUX pada speaker bluetooth sebagai penghubung perangkat dengan fitur bluetooth atau pun FM Transmitter.
Ketika smartphone sudah terkoneksi dengan speaker bluetooth menggunakan fitur AUX, kualitas audio yang dihasilkan dari pemutaran musik akan lebih lancar lagi, tanpa gangguan sinyal maupun lainnya.
Cara menggunakan AUX pada speaker bluetooth pun sama dengan kabel AUX perangkat lainnya. yakni dengan memasang salah satu ujung kabel AUX ke AUX in yang ada di bawah speaker. Sedangkan ujung lainnya dipasangkan ke port output AUX di perangkat audio.
Tips Memilih Kabel AUX Berkualitas
Berbeda dengan Kabel RCA, kabel AUX banyak dijual di pasaran, dengan berbagai merk maupun harga yang ditawarkan. Sehingga, memilih kabel AUX berkualitas pun dapat menentukan kualitas audio yang dihasilkan nantinya.
Nah, bagi Anda yang sedang berburu seutas kabel AUX, berikut sedikit tips memilih kabel AUX berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan:
- Ukuran kabel
Di pasaran, ada berbagai ukuran dan jenis kabel AUX yang ditawarkan. Jangan tergiur harga yang lebih murah atau hemat. Pilihlah ukuran besar kecilnya kabel AUX sesuai yang Anda butuhkan.
- Panjang kabel
Sebelumnya sudah disinggung juga, bahwa salah satu kekurangan sistem AUX adalah panjang kabelnya bisa mempengaruhi kualitas audio yang dihasilkan pada pemutaran. Maka dari itulah, agar pemutaran audio berjalan sesuai kebutuhan dan keinginan maka panjang kabel AUX adalah faktor penting yang juga wajib dipertimbangkan terlebih dahulu. Agar kualitas audio yang dihasilkan terjaga kejernihannya, pilihlah kabel AUX yang tidak terlalu panjang.
- Impedansi kabel
Impedansi kabel adalah faktor yang terkait dengan kualitas kabel, misalnya bahan konduktornya berasal dari material tembaga yang murni. Umumnya, konduktor dari bahan tembaga mempunyai ciri khas daya hantarnya yang lebih baik. Output yang dihasilkannya juga akan lebih baik. Sehingga, pastikan Anda memilih kabel AUX dengan impedansi yag berkualitas. Agar bukan hanya audio yang dihasilkan lebih bagus, tetapi kabelnya pun lebih awet atau minim kerusakan.
- Harga dan merk kabel
Ada harga ada rupa, termasuk juga kabel AUX. Setelah mempertimbangkan 3 hal sebelumnya, Anda dapat memilih kabel AUX dengan melihat merk (brand) dan harganya. Tidak semua kabel AUX merk “abal-abal” akan buruk kualitasnya. Selain itu, spesifikasi kabel AUX yang lebih komplit atau pun kualitas yang lebih baik, sedikit banyak membuat harganya lebih mahal.
Penutup
Itulah tadi pembahasan mendalam tentang Kabel AUX, sebuah komponen kecil namun esensial dalam dunia audio. Dari sejarahnya yang kaya hingga evolusi teknologinya, kabel ini telah membuktikan dirinya sebagai jembatan penting antara perangkat audio. Kita telah melihat bagaimana kabel AUX memainkan peran kunci dalam menyampaikan kualitas suara yang luar biasa, menjadikannya pilihan yang diandalkan meskipun teknologi nirkabel terus berkembang.
Pemahaman kita tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dan kualitas suara kabel AUX akan membantu dalam memilih produk yang tepat. Hal ini sangat penting untuk memaksimalkan pengalaman mendengarkan musik kita. Semoga pembahasan ini memberikan wawasan baru dan membantu Anda dalam menavigasi dunia kabel audio.
Ingatlah bahwa meski terlihat sederhana, kabel AUX memiliki peranan besar dalam menikmati audio berkualitas. Semoga informasi ini bermanfaat dan meningkatkan apresiasi Anda terhadap peran penting kabel AUX di kehidupan sehari-hari. Selamat menikmati musik dengan kualitas terbaik!