Kembali masuk dalam pembahasan seputar dunia elektrik, pada kesempatan ini kami mencoba mengulik sebuah perangkat atau komponen listrik bernama kabel ties. Seperti yang telah diketahui, kabel adalah komponen vital yang berguna sebagai media penyambung rangkaian mesin.
Namun, meski menyandang gelar kabel, agaknya kabel ties memiliki fungsi tujuan pemakaian tersendiri yang cukup special. Apakah itu? Perhatikan bersama, yuk, apa saja fungsi, manfaat, hingga definisi mendetail mengenai kabel ties di bawah ini!
Daftar Isi
Apa itu Kabel Ties?
Pernahkah Anda mendapati sebuah alat pengikat yang umumnya terbuat dari plastic, berbentuk tipis pipih, yang biasa dijumpai untuk mengikat serangkaian benda listrik seperti sambungan kabel? Ya! Itulah yang disebut dengan kabel ties!
Kabel ties adalah sebuah komponen yang terbuat dari beberapa material, contohnya: plastic, stainless steel, ada pula yang berbahan nylon. Untuk desain bentuk, ia memiliki tubuh pipih dan ramping. Tentunya, kabel ties juga hadir dengan jenis ukuran yang beragam (panjang dan diameter)
Meski turut memakai nama kabel, ia memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat berlainan dengan kabel listrik pada umumnya. Dalam kehidupan keseharian, kabel ties menjadi komponen penunjang penting dalam berbagai bidang, mulai dari instalasi listrik, otomotif, bahkan bidang konstruksi.
Baca juga :
- Kabel NYY Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Ukuran & Gambar
- Kabel NYM Adalah: Pengertian, Ciri, Jenis, Ukuran, Harga, Gambar
Fungsi Kabel Ties
Dari pembahasan kami sebelumnya, Anda pasti sudah mendapatkan pendangan yang jelas mengenai fungsi umum dari kabel ties. Kabel ties adalah perangkat yang difungsikan sebagai komponen organisir dalam berbagai bidang aktivitas keseharian (formal dan non–formal).
Berfungsi mengikat obyek, kabel ties tersohor akan ketahanan kekuatannya. Hal itu berkat desain yang dapat dikatakan apik dan cemerlang. Agar lebih jelas lagi, berikut kami akan rangkumkan berberapa fungsi dari kabel ties dalam penerapannya di dunia formal (professional) maupun keseharian.
Dalam dunia professional (kerja):
- Dimanfaatkan oleh bidang retail fashion sebagai pengikat tag label pada produk pakaian. Terkadang digunakan untuk mengigat tas koper juga.
- Dalam dunia otomotif, kabel ties kerap digunakan untuk mengikat busi motor, mengikat selang rem, serta mengikat berbagai komponen-komponen kendaraan yang rusak atau hendak diperbaiki.
- Dalam dunia elektrik, para mekanik menggunakan kabel ties untuk mengorganisir serangkaian kabel demi tujuan merapikan, atau untuk memilah kabel (mengategorikan) supaya tidak tercampur satu sama lain.
Penggunaan kabel ties dalam kehidupan keseharian:
- Bisa digunakan untuk mengikat bungkus makanan.
- Membantu melaksanan hobi gardening, selayaknya mengikat batang bunga supaya lebih rapi.
Cara Pemakaian Kabel Ties
Setelah membahas mengenai definisi dan fungsi umum dari kabel ties, kini kita akan beranjak ke tahap selanjutnya, yaitu: cara pemakaian. Cara pemakaiannya dari kabel ties ini tidak dapat dipisahkan dengan bentuk desain penciptaannya.
Kabel ties terdesain dengan tubuh yang dipenuhi dengan gerigi dan sebuah bagian pengunci pada ujungnya. Secara keseluruhan, penggunaan kabel ties terbilang mudah, berikut adalah langkah-langkah pemakaian: pemasangan & pencopotan, untuk para pemula:
1. Pemasangan Kabel Ties
Tahap pertama adalah mengetahui cara pemasangan kabel ties yang benar. Sehingga penggunaannya akan berfungsi secara maksimal (erat & kuat). Langsung kita simak tahapan di bawah ini:
- Terdapat dua ujung kabel, yaitu ujung pengunci dan ujung tubuh. Untuk mulai mengikat sebuah obyek, posisikan ujung tubuh di hadapan ujung pengunci.
- Masukkan ujung kabel (ujung yang lancip) ke ujung pengunci secara perlahan.
- Selanjutnya, Anda tinggal mengukur dan menyesuaikan lingkar ikatan dengan obyek yang hendak diikat.
- Jika sudah merasa pas, Anda dapat berhenti pada posisi gerigi terentu, dan obyek telah terikat dengan sempurna.
- Tergantung dengan ukuran obyek yang diikat, banyak orang memilih untuk memotong sisa kabel demi tujuan keindahan dan kerapian.
2. Pencopotan (membuka) Kabel Ties
Dapat dikatakan, membuka atau mencopot kabel ties justru lebih sukar ketimbang proses pemasangannya. Jadi, perhatikan tahapan pencopotan di bawah ini dengan seksama, sehingga Anda tidak melakukan kesalahan:
- Langkah pertama adalah menyiapkan sebuah pencungkil. Anda dapat menggunakan benda-benda sederhana seperti jarum, atau alat lainnya dengan kriteria memiliki ujung kecil dan tipis.
- Selanjutnya adalah proses pencungkilan dengan cara memasukkan ujung alat pencungkil ke dalam area lubang pengunci (bagian bawah).
- Lakukan gerakan mencongkel sedikit demi sedikit hingga bagian tubuh kabel mulai kendur dan terangkat.
- Setelahnya, kabel ties telah siap untuk dilepaskan dari pengunci.
Jenis-Jenis Kabel Ties
Terdapat beragam jenis kabel ties pada pasaran bebas yang terbagi sesuai dengan bahan material pembangunnya. Material umum yang digunakan ialah stainless steel dan nylon (polimer). Sebagai catatan, bahan nylon (polimer) tersohor memiliki kemampuan yang lebih tahan lama.
Mengapa demikian? Sebab, polimer memiliki beberapa keunggulan yang tidak miliki materil lain seperti stainless steel. Berikut adalah contoh kelebihannya:
- Memiliki kamampuan penahan abrasi yang lebih kuat.
- Lebih tahan terhadap gesekan.
- Memiliki fleksibelitas tinggi, atau tidak kaku.
- Serta terpantau memiliki tingkat keseimbangan yang lebih baik.
Nah, sekarang saatnya untuk melihat berbagai tipe jenis kabel ties yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhanmu!
1. Kabel Ties Releasable
Kabel ties releasable menjadi jenis tipe yang unik, karena dapat digunakan berulang-ulang. Hal ini didukung oleh desain pengunci yang dapat dibuka dan ditutup sewaktu-waktu. Lebih hemat dan lebih fleksibel, bukan?
2. Kabel Ties Standard
Kabel ties standard adalah tipe umum yang dilengkapi pengunci normal yang berfungsi sebagai pengikat. Tipe ini memiliki kekuatan daya tarikan mulai dari 8 kg – 144 kg.
3. Kabel Ties Self-Adhesive
Beda dengan kedua tipe sebelumnya, kabel ties self–adhesive didesain dengan 2 dudukan yang berbeda. Poin plus dari kabel ini adalah kemudahan dalam penerapan pemakaiannya.
4. Kabel Ties Double Head
Seperti namanya, kabel ties double head memiliki dua ujung yang terpisah (2 kepala). Meski kedengarannya ribet, tapi cara pemakaiannya tetap sama dan mudah, kok! Sebelum memakainnya, Anda wajib untuk menyatukan ke-2 kepala tersebut, baru mengikat obyek tujuan.
5. Kabel Ties Mounted Head
Kabel ties mounted head diperlengkapi dengan kekuatan pengikat dari 20 kg – 60 kg. Mounted head memiiki model standard yang diperlengkapi dengan sebuah lubang untuk penguncian. Kabel ini seringnya dipakai untuk sasis, dan mengikat dinding kendaraan.
6. Kabel Ties Stainless Steel
Terbuat dari bahan stainless steel, kabel ties jenis ini umumnya digunakan dalam dunia otomotif, yang notabene membutuhkan kekuatan pengikat besar. Variasi ukuran dimulai dari 200 mm – 360 mm.
7. Kabel Ties Push Mount
Kabel ties push mount adalah tipe yang dilengkapi dengan lubang bor yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan pengikat. Namun meski begitu, ia tetap memiliki kelenturan yang baik.
Ukuran Kabel Ties
Setelah mengetahui beragam jenisnya, kini kita harus mengetahui beberapa contoh variasi ukuran dari kabel ties:
- Kabel ties: 9 mm x 550 mm.
- Kabel ties: 7.2 mm x 400 – 500 mm.
- Kabel ties: 4.8 mm x 500 – 200 mm.
- Kabel ties: 3.6 mm x 400 – 200 mm, dll.
Tips Memilih Kabel Ties
Terdapat 3 hal yang wajib Anda pertimbangkan dalam pembeli kabel ties, mari kita perhatikan bersama:
- Kabel ties berkualitas memiliki ciri lentur namun tidak mudah patah, tidak mudah berubah bentuk. Untuk stainless steel, pastikan material tidak berkarat.
- Pastikan bahwa gerigi tubuh dan kepala pengunci dalam keadaan baik. Gerigi yang baik akan berposisi sedikit miring.
Pastikan ketebalan kabel. Semakin tebal, maka akan semakin kuat pula kabel ties tersebut.
FAQ Tentang Kabel Ties
1. Apakah ada perbedaan signifikan antara kabel ties yang terbuat dari bahan plastic, stainless steel, dan nylon?
Ya, terdapat perbedaan dalam sifat dan keunggulan masing-masing bahan. Plastic umumnya ringan, sementara stainless steel memiliki kekuatan tarik yang tinggi, dan nylon cenderung lebih tahan lama dan fleksibel.
2. Apa kelebihan dan kekurangan kabel ties releasable dibandingkan dengan jenis kabel ties lainnya?
Kabel ties releasable memiliki kelebihan karena dapat digunakan berulang-ulang, tetapi mungkin memiliki kelemahan dalam kekuatan pengikatan dibandingkan dengan jenis kabel ties standar.
3. Bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam mencopot kabel ties?
Mencopot kabel ties bisa sulit, terutama jika pengunciannya kuat. Menggunakan alat pencungkil dengan hati-hati dan perlahan adalah salah satu cara, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua kabel ties dapat dicopot dengan mudah.