Korsleting listrik adalah salah satu gangguan umum yang terjadi dalam sistem kelistrikan, listrik telah menjadi puncak kebutuhan primer dalam menjadalan peradaban manusia. Tidak hanya berkontribusi besar dalam dunia industrial dan bisnis, tetapi juga mendominasi aktivitas harian manusia. Bahkan dapat dikatakan, manusia mengalami ketergantungan dengan listrik.
Namun, penggunaan listrik ini tidak terjadi tanpa adalah factor riskan dan bahaya, dari resiko kecil hingga dasyat. Apa itu? Korsleting listrik. Kata tersebut menjadi suatu pengetahuan umum, namun tahukah Anda pengertian dibaliknya? Olehnya, simak pembahasan lengkap berikut, yuk!
Daftar Isi
Apa Itu Korsleting Listrik?
Definisi secara umum
Korsleting Listrik adalah terjadinya sebuah arus pendek yang terjadi pada saluran listrik, yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan rangkaian listrik.
Hal ini ternyata disebabkan oleh aliran mengalami penyimpangan dari jalur (garis kabel) yang harusnya dilaluinya.
Mengapa disebut arus pendek? Karena ukuran penjang arus yang menyimpang notabene lebih pendek dari ukuran kabel rangkaian. Beberapa jenis akibat dari penyimpangan atau arus pendek ini berwujud pada berbagai hal, contoh:
- Benturan arus muatan positive dan negative.
- Munculnya berbagai efek nyata (secara fisik) dalam peralatan elektronik, seperti: munculnya sengatan listrik (terutama saat disentuh), percikan api, hingga bau hangus dari dalam.
Cara Mengetahui Korsleting Listrik
Lalu bagaimana cara mengetahui adanya korsleting listrik? pertanyaan yang menarik. Untuk orang awam mungkin akan terkesan susah diterapkan, namun untuk ahlinya maka kita bisa mengetahui terjadinya korsleting listrik dengan beberapa tahapan.
- Yang pertama yaitu dengan mematikan semua saklar yang ada di rumah
- Kemudian cobalah untuk mencabut semua kabel yang sekiranya masih tertancap di stop kontak
- Lalu nyalakan MCB (Miniature Circuit Breaker) pada kWh meter atau rangkaian kelistrikan rumah Anda
- Cara mengetahui sumber korsleting listrik sendiri adalah dengan mematikan semua saklar maupun kabel yang masih tertancap pada stop kontak. Kemudian, nyalakan MCB pada kWh meter atau rangkaian instalasi kelistrikan di gedung maupun hunian
- Selanjutnya Anda mulai bisa menyalakan saklar dan dari situ akan kelihatan sumber korsleting listrik
tapi jika dengan cara tersebut belum diketahui sumbernya, Anda bisa kembali menancapkan stop kontak satu per satu untuk mencari titik korslet dengan atapun tanpa bantuan MCB
Penyebab Korsleting Listrik
Selain dari factor utama adanya arus pendek yang mendadak terjadi, terdapat pula berbagai factor pemicu terjadinya korsleting listrik. Faktor-faktor ini terbentang lebar mencakup factor external hingga internal.
Faktor internal tentunya merupakan dampak dari “kecacatan” komponen listrik dari dalam, sedang factor external dihubungkan dengan human error. Berikut adalah beragam contoh penyebab yang memicu terjadinya korsleting pada listrik:
1. Sumber Listrik yang Ilegal
Tidak jarang terjadi, beberapa orang nekat menggunakan sumber listrik illegal yang didapatkan dengan cara memodifikasi meteran listrik (kWh). Perlu dicatat, bahwa tindakan ini melanggar aturan yang berlaku dan dapat dikenakan sanksi hukum.
Sumber listrik secara legal umumnya diaktifkan dengan takaran tegangan aman tertentu. Sebagian orang yang tidak puas akan hal ini, tanpa berpikir matang mencoba menaikkan tegangan listrik dengan modifikasi paksaan.
Tentunya, sesuatu yang melebih takaran yang dianjurkan berdampak buruk, termasuk pada subjek electricity, yang memicu terjadinya korsleting.
2. Penyambungan Kabel yang Buruk
Penyambungan kabel yang buruk menjadi factor external yang memicu korsleting listrik. Contoh penyambungan yang tidak sempurna ialah pemasangan isolator yang tidak rapat, serta pemasangan antar kabel yang tidak linier (lurus).
3. Menumpuknya Colokan Listrik
Hal yang kerap disepelekan oleh Masyarakat umum yang menjadi salah satu factor terjadinya korsleting listrik adalah colokan listrik yang menumpuk.
Sebuah stop contact yang terpasang dengan tumpukan colokan (colokan T, dsb) akan berubah menjadi wadah penumpukan suhu panas. Suhu yang terlalu panas ini menjadi factor resiko terjadinya arus pendek (korselting).
Saran penting, jauhkan stop contact atau colokan dari sumber-sumber air seperti kran, air gallon, dan kompor (sumber api).
4. Terjadi Kerusakan Isolasi Kawat Sirkuit
Penyebab internal yang terjadi dengan imbas korsleting listrik adalah terjadinya kerusakan pada isolasi kawat sirkuit. Isolasi kawat yang rusak akan menaikkan suhu kabel, memungkinkannya untuk menyenggol kabel netral.
Proses pergesekan yang terjadi ini merupakan satu dari berbagai penyebab korslet pada sebuah jaringan listrik terjadi.
Tanda-Tanda Korsleting Listrik
Terjadinya korsleting listrik secara umum ditandai dengan berbagai macam tanda yang menyertainya. Tanda-tanda hadir dengan wujud suara (umumnya pada stop contact), hingga bentuk visual seperti percikan api, hingga yang paling parah adalah kebakaran.
Sebelum masalah membesar, kami harapkan Anda semua mengerti tanda-tanda yang mulai muncul akibat korsleting listrik. Sehingga Anda dapat dengan segera melakukan pencegahan, mari simak bersama:
1. Muncul Bau Terbakar
Pertanda pertama yang paling umum dari sebuah korsleting listrik adalah munculnya bau terbakar pada kabel atau peralatan elektronik. Penyebab munculnya bau gosong atau terbakar ini merupakan indikasi bahwa kabel mengalami tekanan suhu yang terlampau tinggi (panas).
Gangguan suhu panas yang berujung kerusakan umumnya terjadi pada lapisan isolator kabel. Jadi, jika Anda mencium wangi gosong dan terbakar, segera cari sumber bau dan putuskan dari segala sumber listrik yang ada, sebelum kejadian merambah menjadi lebih serius.
2. Stop Contact Mulai Memanas
Tanda pertama bahwa terjadi aliran listrik yang tidak wajar sebelum terjadinya korsleting listrik adalah ketika stop contact mulai memanas.
Penyebab kembali berkutat pada kenaikkan suhu panas yang muncul akibat dari penggunaan stop contact yang berlebihan (menumpuknya colokan). Segera cabut stop contact, sehingga memberikan waktu untuk cooling down.
3. Colokan Kabel yang Longgar
Salah satu tanda yang banyak tidak disadari oleh masyarakan umum dari korsleting listrik adalah kabel yang mulai melonggar. Mengapa kabel listrik bisa longgar? Kemungkinan pertama terjadi pada proses pemasangan yang tidak teliti.
4. Bohlam Lampu yang Meredup
Pernahkah Anda mengalami kejadian dimana bohlam lampu rumah Anda meredup meski usia lampu masih baru? Jika hal ini terjadi, segera hubungi petugas professional untuk melakukan pemeriksaan rangkaian saluran listrik Anda.
Sebab, hal tersebut merupakan salah satu pertanda yang mengindikasi adanya korsleting pada saluran listrik.
Jenis-Jenis Korsleting Listik
Tahukah Anda, jika korsleting listrik terbagi atas pembagian jenis tertentu? Terdapat 2 jenis korsleting listrik dibedakan sesuai dengan pemicu masing-masing. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan di bawah ini:
1. Korsleting Listrik pada Ground Fault
Korsleting listrik jenis pertama ini disebut dengan ground fault, dimana gangguan terjadi pada tipe kabel yang ditanam di bawah tanah. Gangguan mulai muncul ketika kabel listik secara tidak sengaja bersenggolan dengan kawat panas bermuatan listrik.
Gesekan yang terjadi membuat nilai resistensi kabel menjadi rendah yang mengakibatkan arus listrik masuk ke jalur lain, sehingga arus pendek merupakan hasil yang tidak terelakkan.
2. Korsleting Listrik Normal
Sedangkan jenis berikutnya merupakan jenis korsleting normal yang mendominasi hampir kebanyakan dari kasus arus pendek yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Dimana kabel dengan muatan listrik tidak sengaja bersinggungan dengan kabel netral. Berimbas pada turunnya resistensi secara mendadak. Sehingga, listrik mau tidak mau memilih jalur yang tidak seharusnya. Maka terjadinya sebuah arus pendek.
Pencegahan Korsleting Listrik
Menggukan nasehat pepatah yang mengatakan, “Sedia payung sebelum hujan.” Kami turut menyarakan kepada Anda untuk melakukan berbagai pencegahan demi meminimalisir terjadinya arus pendek atau korsleting listrik. Berikut adalah contoh pencegahan:
1. Ganti MBC Secara Berkala
Pastikan bahwa Anda rajin untuk memeriksa dan mengganti Miniature Circuit Breaker (MBC) secara berkala. Kegunaan utama dari MBC memutuskan aliran listrik yang mengalir dengan beban muatan yang sudah masuk angka abnormal. Sehingga mencegah terjadinya korsleting listrik.
2. Gunakan Material SNI yang Baik
Pastikan Anda memilih material rangkaian listrik yang terbaik dan tentunya sesuai dengan standard yang berlaku di Indonesia (SNI).
Barang dengan kualitas dan standard yang baik memiliki material yang lebih tangguh dan tidak mudah rusak, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya korsleting listrik.
3. Membatasi Jumlah Kabel
Tidak sedikit orang yang beranggapan, “Semakin banyak kabel, semakin baik.” Hal ini salah besar, dan justru memiliki efek berkebalikan yang menjadi pelopor kemunculan korsleting listrik.
Semakin banyak kabel menyebabkan suhu yang mudah panas. Membuat usia kabel menjadi lebih pendek dari seharunya, oleh sebab pemuaian dan pengelupasan.
Penanganan Korsleting Listrik
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Korsleting? langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mematikan listrik dengan segera, yaitu dengan menggeser saklar MCB ke posisi OFF. Ini penting untuk mencegah bahaya dan melindungi perangkat elektronik kita. Setelah itu, cabut semua alat elektronik dan cek apakah ada yang rusak atau berbau hangus.
Jika menemukan kerusakan, lebih baik ganti atau buang perangkat tersebut dan jangan coba menyalakannya lagi. Jika ada lampu yang rusak, gantilah setelah memastikan listrik mati. Setelah mengganti, nyalakan listrik dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Jangan lupa juga untuk memeriksa instalasi listrik di rumah untuk mengecek kabel atau komponen yang mungkin perlu perbaikan.
Pertanyaan Seputar Korsleting Listrik
Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan yang sering ditanyakan terkait korsleting listrik, khususnya bagi orang awak prihal dunia elektronika.
Alat pengaman yang digunakan untuk mencegah korsleting adalah?
- Sekring, Sekring atau fuse adalah alat listrik yang digunakan sebagai pengaman untuk mencegah kebakaran.
Untuk mencegah korsleting kawat listrik dibungkus dengan bahan bersifat?
Apa tanda tanda korsleting listrik?
- Stop kontak yang panas, lampu yang redup, kabel yang tidak rapat, bau bakar dari kabel atau plastik, asap dekat alat elektronik, suara ledakan, dan percikan api.
Penyebab korsleting listrik
- Korsleting listrik biasanya disebabkan oleh penggunaan colokan listrik yang berlebihan, kabel listrik yang rusak, kapasitas kabel dengan arus listrik yang tidak sesuai, dan percikan air pada instalasi listrik.
Mengapa sebuah rumah membutuhkan aliran listrik?
- Rumah membutuhkan listrik untuk penerangan, peralatan elektronik, pemanasan/ pendinginan, dan memasak.
Jadi itulah informasi lengkap terkait korsleting listrik. Memang korsleting listrik sendiri bisa terjadi kapan saja namun pasti ada alasan elementer di dalamnya. Oleh karena itu kita sebagai pemilik rumah atau orang yang memiliki tanggung jawab terhadap kelistrikan suatu bangunan harus rutin melakukan pengecekan secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.