Pada masa-masa sebelum hadirnya smartphone, televisi adalah media “pemersatu bangsa”. Terutama pada malam hari, saat semua anggota keluarga berkumpul sembari berbincang dan menonton acara favorit keluarga.
Namun saat ini memang peran dari televisi sedikit terpinggirkan berkat adanya platform lain seperti youtube, tiktok, instagram dan sebagainya. Tapi tentu saya televisi masih tetap bisa bertahan untuk menayangkan acara yang memiliki nilai edukasi tinggi.
Nah, kali ini kita akan membahas lebih jauh tentang televisi, awal mula sejarahnya sampai dengan kemajuannya saat ini. Lebih lengkapnya bisa simak penjelasan di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Televisi
Televisi adalah benda elektronik yang menampilkan visual yang berupa gambar dan suaranya, serta disiarkan dari tempat yang jaraknya jauh.
Pengertian Televisi menurut para ahli (Susanto), televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sedangkan pengertian televisi secara Bahasa Yunani, televisi diartikan sebagai “tele” (jauh) dan “visi” (gambar).
Jadi bisa disimpulkan bahwa televisi adalah benda audio visual untuk menyajikan informasi sekaligus sarana hiburan. Audio visual yang ditampilkan berbentuk gambar yang bergerak dengan warna dan suara.
Sejarah Televisi
Sejarah televisi dimulai tahun 1831. Saat Michael Faraday dan Joseph Henry, ilmuwan yang menemukan peristiwa gelombang elektromagnetik.
Awal mula kehadiran berbagai teknologi, televisi salah satunya. Nah, selanjutnya untuk sejarah televisi dan penemunya dapat Anda simak berikut.
Penemu Televisi Mekanik
Televisi mekanik adalah awal mula teknologi pertelevisian di dunia. Untuk jenis ini, penemu televisi adalah John Logie Baird, peneliti asal Skotlandia. Tahun 1925, Logie menciptakan televisor pertama yang ada, hanya menggunakan bahan sederhana, melalui pertunjukan boneka.
Logie terus berinovasi dan mempublikasikan hasil temuannya kepada masyarakat luas. Logie juga akhirnya berhasil mengirim gambar dan suara dari jarak yang cukup jauh. Berbekal kabel telefon, Logie mengirimkan siaran sejauh 643 km. Yaitu dari London hingga Glasgow.
Dunia teknologi pertelevisian semakin dikenal luas, apalagi di tahun 1929, BBC menyiarkan programnya menggunakan televisi buatan Logie.
Penemu Televisi Elektronik
Seiring berjalannya waktu, televisi mekanik dianggap masih ada banyak kekurangan. Perkembangan televisi berlanjut mulai hingga terlihat pada 7 September 1927. Farnsworth menyiarkan tayangan perdananya menggunakan televisi elektronik yang dibuatnya.
Pada tahun 1927 itulah, penemuan televisi elektronik Farnsworth dipatenkan. Perkembangan televisi di dunia terus berjalan. Dari yang tampilan visualnya bergambar hitam putih, sampai menjadi berwarna dan hadirnya televisi digital terbaru.
Fungsi Televisi
Meskipun mengalami perkembangan seiring kemajuan zaman, tetapi fungsi televisi tetaplah sama dari masa ke masa. Fungsi televisi di antaranya sebagai:
1. Media Informasi
Fungsi televisi yang utama adalah sebagai media informasi. Informasi dari berbagai penjuru diolah, diproses dan kemudian ditampilkan melalui audio visual. Informasi tersebut ditransmisikan lewat saluran digital agar masyarakat lebih mudah mengakses.
2. Media Hiburan
Televisi berfungsi sebagai sarana hiburan. Apalagi, seiring berkembangnya televisi, tayangan yang dihadirkan pun semakin beragam.
Dari talkshow, kuis, musik, kartun anak-anak dan sebagainya. Maka tak ayal jika di tahun 80 atau 90an, televisi menjadi media pemersatu umat.
3. Media Edukasi
Selain hiburan, televisi juga berfungsi sebagai media edukasi. Televisi dituntut untuk menghadirkan tayangan yang edukatif, khususnya bagi anak-anak.
Tentunya dengan informasi yang mudah dimengerti dan disampaikan menggunakan cara yang menyenangkan.
4. Media Pengawasan
Televisi sebagai media pengawasan dalam hal informasi tentang kejadian yang menimbulkan duka. Seperti bencana alam, wabah penyakit dan sebagainya, yang dapat membuat penontonnya menjadi lebih waspada (mawas diri).
5. Media Kontrol Sosial
Fungsi televisi lainnya adalah media kontrol sosial. Tak jarang televisi memberikan informasi kehidupan sosial di sebuah negara. Dari situlah, kehidupan sosial berbagai negara dibandingkan.
Bagian-Bagian Televisi
Televisi tersusun dari bagian-bagian penting dengan fungsi masing-masing. Berikut bagian-bagian dari televisi:
- Power supply
- Turner
- Osilator
- Memory dan program
- Blok RGB
- ABL
- Chroma/matrix
- Penguat video
- Defleksi
- Panel horizontal
- Driver horizontal
- Flyback
- Degausing
- Audio output
- Vertikal output
Cara Kerja Televisi
Lalu, bagaimana cara televisi bekerja dalam menghadirkan tayangan informatif untuk para penontonnya? Begini cara kerjanya:
- Stasiun televisi memancarkan gelombang atau sinyal, yang kemudian ditangkap antena.
- Gelombang dari pemancar yang ditangkap tadi, diteruskan lewat kabel televisi.
- Televisi menangkap berbagai gelombang dari semua stasiun televisi. Gelombang (sinyal) tersebut dipisahkan dulu oleh turner.
- Gelombang akan diproses kembali oleh kamera televisi. Proses tersebut menghasilkan 3 warna utama pada tabung katoda, yakni merah, biru dan hijau.
- Ketiga warna utama tersebut diolah.
- Hasilnya adalah output gambar dan suara. Gambar televisi ditampilkan lewat layar (monitor), sedangkan suara melalui speaker televisi.
Karakteristik Televisi
Tahukah Anda, jika televisi juga mempunyai karakteristiknya sebagai pembeda dari perangkat elektronika lain. Karakteristik televisi di antaranya:
- Perangkat elektronik yang menyampaikan informasi audio dan visual, sehingga lebih mudah dipahami penontonnya.
- Karena televisi adalah media audio visual, maka penyiar harus mengkonversi informasinya sehingga bisa ditampilkan melalui visual.
- Informasi televisi terbuka (umum), yang tidak menyangkut kepentingan orang/organisasi tertentu.
- Acara televisi adalah tayangan serempak. Sehingga semua orang bisa menonton acara tersebut dalam satu waktu yang sama.
- Televisi adalah media massa satu arah, sebagai penyampai informasi dan komunikator.
- Tayangan televisi adalah selintas, tidak ada penayangan ulang.
Jenis-jenis Televisi
Seiring perkembangan televisi yang terus mengalami kemajuan menyesuaikan kebutuhan zaman, membuatnya memiliki beragam jenis. Berikut adalah jenis-jenis televisi:
1. TV Tabung
Generasi lawas dari televisi adalah TV tabung, dengan tabung di sisi belakangnya sebagai tempat proyeksi dan layar. TV tabung dengan CRT (Cathode Ray Tub) yang membuatnya berukuran besar dan lebih berat.
2. TV Plasma
Berikutnya adalah TV plasma, dengan plasma yang berfungsi menghasilkan gambar. Terdiri dari 2 kaca berisi campuran gas yang nantinya masuk ke bagian plasma untuk menghasilkan bayangan pixel di layar. View angel TV plasma sedikit lebih baik daripada TV tabung.
3. TV LCD
Televisi berkembang lagi dengan adanya TV LCD yang lebih modern, tipis dan tentunya ringan. Gambar yang dihasilkan pun lebih baik kualitasnya.
4. TV LED
TV LCD pun berkembang menjadi TV LED yang memanfaatkan lampu LED pada backlight. Penambahan lampu LED mampu menghemat sampai 40% energi televisi.
Keunggulan lainnya dari TV LED adalah lebih ramah lingkungan atau minim merkuri, kualitas gambar lebih baik, kecerahan layar, kontras sampai desainnya yang lebih bagus.
5. TV OLED
Perkembangan berikutnya, TV Organic Lighting Emitting Diode yang menggunankan karbon. Sehingga tidak perlu backlight, ukuran tidak terbatas, portabel (mudah dipasang dimana pun), kualitas gambar tajam, desain ringan dan tipis.
6. TV UHD
TV Ultra High Definition lebih tajam gambarnya dan resolusinya tinggi.
7. Smart TV
Terakhir ada smart TV, dengan fitur mirip smartphone. Bukan hanya menonton tayangan televisi, Anda juga bisa browsing, menonton YouTube hingga video call.
Dampak Positif dan Negatif Televisi
Dampak Positif televisi
- Memudahkan manusia mendapatkan informasi dari berbagai belahan dunia.
- Televisi adalah salah satu sumber ilmu yang bisa didapatkan dengan mudah.
- Televisi menjadi sarana hiburan keluarga atau sendiri.
- Tak sedikit acara televisi adalah pemicu kreativitas.
Dampak Negatif televisi
- Televisi dapat mempengaruhi karakter anak dari yang ditontonnya.
- Bagi anak-anak, menonton televisi harus selalu didampingi.
- Pengaruh asing atau konten yang tidak relevan mudah masuk.
- Dapat membuat orang malas beraktivitas, bersosialisasi dan sebagainya.
Jadi itulah pembahasan kita mengenai apa itu televisi dan bagaimana sejarah awal mula televisi ditemukan. Saat ini tentu televisi sudah banyak sekali mengalami perkembangan baik dari segi desain visual, daya jangkau maupun konten yang disajikan.
Semoga kita sebagai pengguna dan penikmat bisa turut berperan dalam memilih saluran dengan konten yang positif sehingga bisa berdampak baik bagi anak-anak dan juga orang dewasa.