CCTV yang menjadi andalan dalam keamanan masa kini, dapat juga mengalami eror atau kendala teknisnya. Salah satunya kendala dalam perekaman. Misalnya saja CCTV v380 tidak bisa merekam padahal secara fisik tidak ada masalah.
Nah, CCTV tidak merekam dapat diakibatkan oleh beragam faktor. Tetapi, kendala perekaman pada CCTV juga dapat diatasi sendiri tanpa harus mencari teknisi khusus. Berikut alasan CCTV tidak merekam beserta solusi untuk mengatasinya.
Daftar Isi
1. Kabel Konektor Putus
Tanda CCTV tidak merekam yang paling mudah diamati dan kerap terjadi adalah putusnya kabel konektor. Seperti halnya pada perangkat elektronik lainnya yang menggunakan kabel. Kabel konektor pada CCTV dapat putus karena kualitasnya yang tak bagus. Bisa juga karena umur kabel yang tidak tahan lama atau digigit hewan seperti tikus.
Cara mengatasi kabel konektor CCTV putus yang disebabkan oleh kabel konektor putus adalah mengecek penyebabnya terlebih dahulu. Jika kabel konektor masih bisa diperbaiki, maka Anda bisa menyambungkannya.
Jika putusnya kabel konektor tidak bisa disambung atau diperbaiki, maka gantilah dengan yang baru dan lebih berkualitas.
2. Power Supply atau Adaptor Mati
Jika setelah mengecek kabel konektor dan ternyata kondisinya baik-baik saja, tetapi CCTV tetap tidak bisa merekam, maka selanjutnya adalah cek power supply-nya. Power supply adalah komponen penting untuk semua perangkat yang menggunakannya.
Sebagai sumber daya listrik, power supply pada CCTV atau yang disebut adaptor dan berpotensi juga mengalami kendala teknis. Ketika adaptornya mati, tentu saja tidak ada pasokan daya yang bisa membuat CCTV bekerja dalam melakukan perekaman.
Cara mengatasi CCTV tidak merekam imbas dari adaptor mati adalah mengeceknya menggunakan Avometer. Jika menggunakan avometer, adaptornya terbukti mati atau mengalami kerusakan, berarti terbukti bahwa masalahnya ada di adaptor. Tentunya Anda harus mengganti adaptor agar CCTV bisa merekam lagi.
3. Port Konektor Rusak
Nah kalau kabel konektornya aman, adaptornya berfungsi, kameranya pun nyala, tetapi CCTV tidak merekam juga, bisa jadi karena port konektornya yang rusak. Port konektor posisinya di DVR. Kerusakan port konektor bisa membuat rekaman tidak muncul pada layar monitor, padahal kamera perekamnya bekerja baik.
Cara mengatasi CCTV tidak merekam jika port konektornya rusak adalah dengan memindahkan ke port lain yang masih bisa bekerja atau berfungsi. Kalau CCTV sudah bisa merekam atau sudah bisa muncul hasil rekamannya, berarti port yang dipindahkan memang akar masalahnya. Segera bawa port konektor yang rusak tersebut ke tempat service khusus.
4. Kamera Perekam Rusak
Kemudian, faktor lain yang membuat CCTV tidak merekam adalah kameranya yang rusak. Karena, ketika kamera perekam CCTV rusak, berarti tidak ada rekaman yang tersimpan. Monitor tidak menerima rekaman dari DVR.
Berbeda dari 2 faktor sebelumnya yang membuat CCTV tidak merekam, jika yang rusak adalah kameranya, maka satu-satunya jalan adalah diperbaiki langsung ke tempat service.
5. DVR Tidak Berfungsi atau Rusak
Kemudian jika CCTV tidak merekam bisa jadi karena DVR-nya yang rusak atau tidak berfungsi dengan semestinya. DVR adalah satu dari komponen utama dan vital yang terdapat pada CCTV.
Tentu saja DVR punya andil yang banyak dalam kerja CCTV pada proses perekaman. DVR CCTV tidak merekam juga dapat diakibatkan oleh kerusakan pada harddisk-nya. Harddisk adalah komponen yang selalu bekerja jika CCTV nyala.
Harddisk adalah komponen yang menyimpan hasil rekaman kamera CCTV. Kerusakan pada harddisk DVR menjadi penyebab CCTV tidak bisa playback.
Cara mengatasi DVR CCTV tidak bisa merekam adalah dengan mengeluarkan harddisk dari DVR dengan membuka murnya. Cek masa garansi harddisk. Karena jika masih garansi, segeralah klaim garansi untuk diperbaiki.
Lalu, cara mengatasi CCTV tidak bisa playback karena harddisk-nya rusak dan habis masa garansinya adalah dengan memperbaikinya ke tempat service tidak resmi. Kalaupun sudah tidak bisa diperbaiki, berarti harus membeli DVR baru.
6. Harddisk Mengalami Kebingungan dalam Penyimpanan
Harddisk DVR bisa menjadi biangnya masalah CCTV tidak bisa merekam. Selain karena kerusakan, bisa jadi harddisk sendiri yang mengalami kebingungan dalam teknis penyimpanan.
Harddisk DVR memiliki sistem yang mengatur agar hasil rekaman kamera CCTV tersimpan untuk jangka waktu tertentu. Setting lainnya adalah DVR akan secara otomatis menghapus rekaman yang paling lama, ketika muncul pemberitahuan kalau memorinya penuh.
Jika Anda sudah melakukan cara setting DVR CCTV agar bisa merekam, lalu muncul pemberitahuan memori penuh, padahal jangka waktu penyimpanannya belum habis, berarti itulah harddisk DVR yang sedang bingung. Karena itulah kinerjanya tidak berjalan semestinya.
Cara mengatasi harddisk DVR tidak merekam atau kebingungan dalam penyimpanan adalah meresetnya. Lakukan setting atau format ulang harddisk kembali ke pengaturan pabrik. Jika masih belum bisa, berarti service menjadi tempat ke mana Anda harus membawanya.
Jadi itulah beberapa kemungkinan alasan mengapa CCTV tidak bisa merekam seperti semestinya. Oleh karena itu diperlukan pengecekan baik hardware maupun software di dalamnya dengan bantuan orang ahli.