6+ Penyebab dan Cara Mengatasi Listrik Spaning Naik Turun [Tips]

Spaning listrik adalah tegangan listrik yang tidak stabil, atau naik turun tidak tentu. Salah satu ciri-ciri listrik tidak stabil adalah ketika tegangan listrik turun lampu redup. Tetapi tiba-tiba saat tegangan naik, lampu menyala terang (normal) lagi. Hal itu juga bisa menjadi salah satu cara mengetahui voltase listrik turun.

Namun apabila pada siang hari, spanning listrik ini akan sedikit sulit dideteksi karena kita tidak menggunakan lampu penerangan, tapi kita bisa mengeceknya dengan melihat kulkas apakah freezernya sedikit mulai mencair atau bisa juga dengan mencoba setrika listrik apakah bisa cepat panas atau tidak.

Untuk itu kita harus tau apa saja sih penyebab dan cara menangani jika suatu waktu kita mengalami spaning listrik.

Penyebab Tegangan Listrik Tidak Stabil

Penyebab Tegangan Listrik Tidak Stabil

Untuk mencari tahu penyebab tegangan listrik yang tidak stabil atau spaning, maka kita harus melalukan beberapa pengecekan. Pengecekan tersebut meliputi :

1. Kapasitas listrik di jaringan luar rumah berkurang

Kapasitas listrik di jaringan luar rumah berkurang adalah faktor yang sering terjadi. Jaringan listrik di luar rumah dapat mengalami fluktuasi pada bebannya. Karena itulah tegangan PLN menjadi turun.

Contohnya adalah saat musim kemarau, yang membuat debit air pada instalasi PLTA menurun. Padahal debit air tersebut berfungsi menggerakkan turbin untuk memproduksi listrik.

Tentu saja membuat kapasitas listrik dari PLTA kurang (lebih kecil) dari beban yang ditanggungnya. Bukan hanya PLTA saja yang bisa mengalaminya, tetapi juga PLN pada umumnya.

Hal tersebut sama halnya dengan gardu utama PLN yang menanggung beban berlebih. Ketika pemakaian listrik dari sebuah gardu PLN melebihi kapasitas yang dimilikinya, maka tentu saja gardu akan menanggung beban berat.

Voltase normal standar PLN adalah 220 volt. Saat melebihi angka tersebut, voltase turun atau terjadi spaning listrik. Biasanya, saat gardu PLN menanggung beban yang melebihi kapasitasnya, akan melakukan langkah pemadaman bergilir.

Tujuannya adalah untuk menstabilkan seluruh jaringan listrik agar kembali normal. Lalu berapa lama spaning listrik dan pemadaman bergilir? Tidak tentu, setidaknya sampai kapasitas gardu dapat mengimbangi beban yang ditanggungnya.

2. Kelebihan kapasitas daripada sebelumnya

Kelebihan kapasitas daripada sebelumnya adalah faktor yang juga berasal dari luar rumah, tepatnya dari pembangkit listrik. Contohnya adalah ketika di sebuah daerah, pada awalnya pemukimannya sedikit.

Kemudian karena pembangunan yang pesat, daerah tersebut menjadi pemukiman padat penduduk. Tentu saja akan berimbas pada konsumsi listrik pada daerah tersebut.

Konsumsi listrik yang awalnya cukup atau bahkan lebih untuk menghidupi jaringan daerah tersebut. Lalu berubah konsumsinya menjadi jauh lebih besar, karena instalasi listrik yang bertambah.

Gardu PLN pun menjadi bertambah beban yang ditanggungnya. Jika sudah demikian, maka aliran listrik ke setiap instalasi di rumah penduduknya akan menurun dan menjadi tidak stabil lagi.

3. Terjadi kerusakan (konsleting) jaringan listrik PLN

Terjadi kerusakan (konsleting) jaringan listrik PLN adalah faktor sekaligus menjadi bahaya listrik spaning. Ketika terjadi pemadaman mendadak tanpa jadwal, bisa jadi karena listrik spaning hari ini.

Jaringan listrik PLN dapat mengalami kerusakan bisa karena tiangnya yang roboh, tiang yang tergenang atau terendam banjir, tersambar petir hingga kabel listrik yang tertimpa pohon tumbang.

Ketika hal-hal tersebut terjadi, jaringan supply tidak mampu menyalurkan tegangan listrik ke gardu-gardu. Maka biasanya, PLN akan segera memadamkan aliran listrik pada instalasi yang tersambung atau berada di dekatnya.

Hal tersebut untuk mencegah adanya kerusakan atau bencana yang lebih parah. Misalnya trafonya bisa meledak, kerusakan yang konstan, atau tegangan listrik yang turun sampai sangat rendah.

4. Jarak rumah terlalu jauh dari tiang (gardu) induk PLN

Jarak rumah terlalu jauh dari gardu induk PLN adalah penyebab tegangan tidak stabil. Semakin jauh jarak sebuah rumah dengan gardu induk, maka semakin tinggi juga resiko tegangan tidak stabil.

Cara mengatasi spaning listrik karena jarak rumah yang terlalu jauh dari gardu induk adalah penggunaan trafo step up sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan.

Contohnya, saat siang hari gunakan trafo sampai 240 volt. Tetapi malamnya, cukup naikkan tegangan dengan trafo sampai 200 volt saja.

5. Terjadi gangguan instalasi listrik di rumah

Terjadi gangguan instalasi listrik di rumah adalah faktor internal spaning listrik. Misalnya karena renggangnya kabel MCB, suhu panas abnormal, kabel ada yang hangus dan sebagainya.

6. Material yang digunakan tidak berstandar

Material yang digunakan tidak berstandar adalah penyebab spaning listrik, yang contohnya seperti pemakaian kabel untuk instalasi listrik yang tidak berkualitas atau bukan standarnya.

Mencari Penyebab Masalah

Cara Mengatasi Listrik Spaning

Mencari penyebab masalah spaning listrik bisa dilakukan secara mandiri. Yaitu dengan bantuan voltmeter atau multimeter. Misalnya saat tegangan listrik tidak stabil, cobalah untuk mengecek instalasi listrik di rumah menggunakan multimeter/voltmeter.

Jika tegangannya baik-baik saja (aman) berarti masalah spaning terjadi karena faktor eksternal. Tetapi jika tegangannya bermasalah, berarti ada faktor internal yang berasal dari instalasi listrik di rumah.

Cara Mengatasi Tegangan Listrik Tidak Stabil

Cara Mengatasi Tegangan Listrik Tidak Stabil

Jika sudah mengetahui apa yang menyebabkan spaning listrik, maka selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasinya. Untuk mengatasi listrik spaning atau tegangan listrik yang tidak stabil, dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut.

1. Mengurangi konsumsi listrik

Mengurangi konsumsi listrik adalah cara paling mudah dalam mengatasi tegangan tidak stabil atau spaning listrik. Saat membeli perangkat elektronik, cek berapa voltasenya. Sehingga Anda bisa mengira/menakar apakah perangkat elektronik tersebut cukup dengan tegangan pada instalasi di rumah.

Kalaupun terpaksa harus memakai perangkat elektronik dengan voltase yang cukup tinggi, maka kurangi pemakaiannya. Misalnya memakai perangkat tersebut hanya sekali sehari dalam durasi yang singkat.

Atau memakai perangkat tersebut tidak bersamaan dengan perangkat elektronik lain yang voltasenya juga tinggi. Cara tersebut bukan hanya menjadi solusi spaning listrik, tetapi juga mengajarkan untuk menghemat listrik.

2. Pastikan instalasi listrik

Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi yang terpasang dengan benar. Lakukan pengecekkan instalasi listrik secara rutin.

3. Menggunakan Stabilizer

Menggunakan stabilizer adalah salah satu cara menaikan spaning listrik. Stabilizer tegangan AC atau stavolt dapat mengakumulasi semua tegangan maupun arus listrik yang tidak stabil. Jika sudah stabil, barulah dialirkan ke perangkat elektronik.

Tetapi kekurangannya adalah stavolt tidak dapat menyimpan energi listrik. Stabilizer tidak akan berfungsi ketika terjadi pemadaman listrik.

4. Menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS)

Menggunakan Uninterruptible Power Supply adalah cara lain untuk mengatasi listrik spaning. Jika ingin perangkat yang bisa menstabilkan tegangan tetapi juga mampu menyimpan energi listrik, maka pilihlah UPS ini.

UPS banyak dipakai pada komputer maupun perangkat elektronik lain. UPS mampu berfungsi pada rentang tegangan yang tidak stabil sekalipun. Bahkan menyimpan cadangan energi listrik.

5. Mengurangi impedensi

Mengurangi impedensi di sistem kelistrikkan adalah cara lain untuk mencegah tegangan yang tidak stabil. Mengurangi impedensi sistem listrik dapat dilakukan dengan menaikkan size transformer.

Tegangan yang rendah bisa juga dinaikkan dengan setting trafo atau menambahkan voltage regulator. Atau dengan mengurangi panjang kabel pada instalasi maupun memperbaiki luas penampang pada kabel.

6. Menaikkan tegangan

Menaikkan tegangan adalah solusi (akhir) yang bisa dilakukan jika tegangan sering tidak stabil atau kerap mengalami spaning listrik. Anda dapat mendatangi kantor PLN terdekat dan meminta untuk menaikkan tegangan listrik di rumah agar sesuai dengan kebutuhan.

Spanning listrik, fenomena fluktuasi tegangan yang mengganggu, memerlukan perhatian serius. Dari penyebab eksternal hingga internal, artikel ini menyediakan solusi praktis.

Penting untuk memantau tanda-tanda seperti lampu redup atau peralatan yang tidak efisien, serta mengambil langkah tepat seperti mengurangi konsumsi listrik, memeriksa instalasi, dan menggunakan stabilizer atau UPS. Kesadaran dan tindakan sangat vital dalam mengatasi masalah spanning listrik di rumah tangga.

Leave a Comment